Mengenai Saya

Foto saya
Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
nama saya dini aryani. Saya lahir di Semarang tanggal 7 November 1991. Sekarang ini saya duduk di bangku mahasiswi semester III jurusan Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro Semarang.

Sabtu, 18 Desember 2010

Rahasia, Tips dan Cara Tetap Sehat & Menjaga Kesehatan Anda dan Keluarga : Menghindari Penyakit Jasmani & Rohani, Jiwa & Raga

Wed, 05/07/2006 - 2:20pm — godam64

Memiliki tubuh dan badan yang sehat seumur hidup adalah dambaan setiap orang. Namun situasi dan kondisi lingkungan sekitar kita serta bervariasinya daya tubuh seseorang terhadap penyakit membuat hal impian tersebut sulit untuk dicapai. Semua orang pasti pernah sakit, namun resiko sakit dapat diminimalkan atau dikurangi resikonya dengan memperhatikan hal-hal berikut ini :
1. Istirahat / Tidur
Waktu yang diperlukan manusia normal untuk tidur kurang lebih 8 jam sehari atau sepertiga hari. Waktu tidur akan bertambah sesuai usia, di mana bayi, anak kecil dan manula membutuhkan waktu tidur yang lebih banyak dari orang dewasa dan anak muda. Tidur yang cukup dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan energi di dalam tubuh, sehingga dapat menghindarkan diri kita dari berbagai serangan penyakit yang merugikan.
2. Makanan
Makanlah makanan yang bergizi secara teratur, tidak berlebihan dan tidak kurang. Kelebihan makanan dapat meningkatkan kadar gula dalam darah yang akhirnya menimbulkan penyakit kencing manis yang sangat berbahaya. Kekurangan makan juga dapat menyebabkan kurang gizi, darah rendah, lesu, dan sebagainya. Perhatikan pula kandungan gizi sesuai takaran yang wajar, karena berlebihan suatu zat tidak baik untuk kesehatan.
3. Kondisi Psikis / Psikologi
Jangan terlalu stres dengan berbagai hal dalam hidup anda. Buat apa susah, lebih baik kita bergembira. Jika pekerjaan anda membuat anda stres dan pusing tujuh keliling terus-menerus maka sebaiknya anda mulai mencari peluang bisnis atau pekerjaan lain yang tidak banyak membuat anda stres. Bila anda punya masalah ada baiknya anda bicarakan dengan orang lain yang dekat dengan anda. Beban psikis dan pikiran dapat mempengaruhi daya tahan tubuh yang efeknya dapat mengundang penyakit jasmaniah dan rohaniah. Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Luangkan waktu anda untuk sesuatu yang menyenangkan bagi diri anda sendiri dan jangan sekali-kali lari ke minuman keras dan narkoba.
4. Daya Tahan Tubuh
Tingkatkan daya tahan tubuh anda dengan mengkonsumsi berbagai makanan atau minuman alami yang dapat menangkis serangan kuman dan penyakit. Membiasakan diri dengan jamu-jamuan tradisional atau sering minum teh kental pahit setiap hari dapat mengingkatkan zat anti oksidan dalam tubuh untuk melenyapkan zat radikal bebas dari alam sekitar yang merugikan kesehatan kita.
5. Ekonomi Finansial
Memiliki penghasilan yang cukup untuk keperluan sehari-hari dan tabungan untuk masa depan yang halal akan membuat hidup anda tenang lahir dan batin. Jika anda masih berjuang dengan kebutuhan dasar maka rubahlah pola pikir anda. Bekerja sama dengan istri, suami atau kawan anda untuk merintis sebuah usaha yang memiliki peluang serta prospek yang baik, siapa tahu bisa sukses dan membuat anda terbebas dari masalah finansial. Jangan hidup boros, dan mulailah hidup sederhana walaupun penghasilan anda besar.
6. Sosial
Hiduplah yang rukun dengan tetangga anda di lingkungan sekitar anda. Perbanyak teman dan relasi serta jauhi permusuhan dan segala sifat dan sikap buruk pada orang lain. Istilahnya seribu teman masih kurang, satu musuh kebanyakan.sudah kebanyakan. Memiliki hubungan yang baik dengan para tetangga dan saudara sangat menguntungkan bagi anda, karena mereka dapat menolong anda sewaktu-waktu anda membutuhkannya. Pemilihan teman juga sangat penting. Pilihlah teman yang baik-baik yang bisa membantu anda dan tidak akan menjerumuskan atau merugikan anda. Timbal balik pun juga penting, di mana anda harus memberikan bantuan pada orang lain yang membutuhkan pertolongan. Kehidupan sosial yang baik dan sehat dapat membuat anda rileks dan dapat mengurangi resiko terkena gangguan kejiwaan baik yang ringan maupu yang berat.

Kamis, 09 Desember 2010

sehat itu mahal harganya

Kesehatan itu penting. Kalimat seperti judul diatas sudah diketahui banyak orang dan sering diucapkan, tapi masalahnya sangat sedikit yang mempraktekan dalam sikap dan praktek kehidupan sehari-hari. Buktinya, walau sudah ada pengumuman disetiap kemasan rokok bahwa merokok itu menyebabkan kanker tapi nyatanya bermilyar-milyar rupiah setiap tahun dibelanjakan rakyat Indonesia membeli rokok.
Dan salah satu penyebabnya adalah standar ganda dari pemerintah. Sementara pemerintah (Departemen Kesehatan) melakukan kampanye anti rokok, departemen lain mendukung atau memberikan izin pabrik rokok. Mengkampanyekan anti rokok, tapi dibalik itu tergiur juga dengan cukai rokok yang lumayan besar jumlahnya.
Sama halnya dengan minuman keras yang dianggap berbahaya ditinjau dari berbagai sudut sehingga sering di razia, tapi pada sisi lain ada agen minuman keras yang menjadi pemasok . Kalau pun diterbitkan Perda larangan menjual minuman keras maka ditaktisi, misalnya tidak boleh menjual minuman keras ditempat yang jarak sekian ratus meter dari sekolah, kampus, rumah ibadah, tidak boleh di konsumsi oleh anak di bawah umur dan oleh PNS dan anggota TNI. Sekali lagi, sebagai langkah moderat. Mengakomodir banyak kepentingan. Ada kepentingan pedagang, ada kepentinagan retribusi ada kepentingan pendapatan daerah dan ada kepentingan mereka yang mengkonsumsi minuman keras.
Saya bertamu dirumah seorang teman. Kami bincang-bincang banyak hal. Namanya saja ngobrol mengisi waktu senggang. Topik pembicaraan meloncat-loncat dari satu topik ke topik lain. Ketika sampai ke topik kesehatan, teman saya mengatakan sama dengan judul tulisan ini, kesehatan itu penting.
Sepintas lalu saya melihat dia itu memang sehat. Warna kulitnya cerah, badannya tegap. Dia sudah lama ridak merokok. Katanya dulu sampai menghabiskan tiga bungkus rokok sehari.
Teman saya masuk dalam kamar mengambil alat seperti yang dimiliki dokter, alat pemeriksa jantung, tekanan darah.
“Ini saya beli dua juta rupiah. Mari bapak saya periksa. “ Demikian katanya kemudian memegang pergelangan tangan saya dan melilitkan kain yang panjangnya kira-kira satu jengkal di lengan saya . Saya sekarang setengah dokter.” Katanya sambil tertawa .
Saya pun membiarkan saja. Kan lumayan. Seumur hidup saya belum pernah diperiksa gratis begini. Kalau ke dokter pasti melayang puluhan ribu rupiah.
“Bapak sehat, normal. Tekanan darah normal dan jantung pun normal. Pokoknya kalau ada merasa ndak enak badan, datang saja ke sini atau kontak saya. “ Katanya.
Saya salut dengan teman saya itu. Dia mengatakan kesehatan itu penting dan hal itu dia buktikan dalam praktek. Ada juga yang mengatakan bahwa kesehatan itu penting, tapi tak sekali pun saya melihat dia olah raga, minimal jalan pagi, misalnya. Ada juga yang mengatakan bahwa kesehatan itu penting, tapi dia tidak bisa menahan nafsu makan enak. Padahal sudah sering dikatakan dokter bahwa makan enak, makan berlebihan itu adalah tidak baik bagi kesehatan.
Ada seorang bapak yang susah diatur, tak mau mendengar nasihat dokter. Setiap dia kembali berobat dari dokter, langsung saja dia menyuruh isterinya ke pasar membeli semua makanan yang baru dilarang dokter. Kalau dokter melarang makan asam, maka dia suruh membeli mangga muda dalam jumlah banyak. Kalau dokter larang makan lombok, maka dia suruh beli satu l;iter lombok. Kalau dilarang merokok, maka dia pacu lebih cepat merokok. Kalau biasa sehari menghabiskan satu bungkub rokok, dia perbanyak dengan menghabiskan dua bungkus.
Diceritakan teman saya, yang mengherankan, sebab ternyata bapak itu itu sehat waalfiat sampai sekarang. Umurnya sekarang sudah 70-an tahun.
Tapi, mohon dengan sangat kepada pembaca jangan meniru bapak yang yang tak percaya nasihat dokter itu . Boleh jadi, kasus bapak itu sebuah pengecualian.Kan ada bukti bahwa orang perokok berat sejak usia muda tapi ternyata dia itu mencapai umur 80-an dengan tetap sehat waalfiat. Sekali lagi, mungkin saja itu adalah pengecualian. Tak layak jadi contoh. ***
Dari : Usman Hasan Tolitoli